Pasca Gangguan KST, Kodim 1715/Yahukimo Dampingi Masyarakat Kembali Ke Distrik Serambakon 

OKSIBIL – Pasca gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) beberapa waktu lalu di Distrik Serambakon dan mengakibatkan masyarakat memilih untuk mengamankan diri, kini TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang bekerjasama menfasilitasi pengembalian masyarakat ke rumahnya masing-masing, pada Senin (16/10).

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo saat dihubungi menyampaikan bahwa hari ini masyarakat telah kembali ke kampungnya di Distrik Serambakon dengan didampingi oleh Aparat Keamanan TNI-Polri dan juga Pemda.

“Kodim 1715/Yahukimo bersama Polres Pegunungan Bintang dan juga Pemerintah Daerah terus berupaya untuk memulihkan kondisi keamanan di wilayah Serambakon. Hal ini sebagai wujud kerjasama antar instansi dan seluruh pihak dalam membangun kembali kehidupan yang aman dan tenteram bagi masyarakat Kab. Pegunungan Bintang, ” ujarnya.

Dijelaskan, salah satu upaya pemulihan keamanan yang dilakukan adalah menggelar operasi keamanan yang intensif seperti patroli rutin. Operasi-operasi ini melibatkan personel dari TNI, Kepolisian serta unsur intelijen untuk membongkar jaringan teroris dan mengamankan situasi di wilayah Serambakon serta yang terpenting mencegah adanya gangguan baru.

“Kami juga aktif dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pemulihan. Dengan mengadakan pertemuan dengan pemimpin masyarakat dan tokoh agama untuk membahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam membangun kembali rasa persatuan dan kebersamaan. Selain itu, Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada aparat terkait, ” ucapnya.

“Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, Kodim 1715/Yahukimo bersama dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah terus melakukan upaya yang maksimal untuk mendampingi masyarakat Serambakon. Diharapkan, dengan kolaborasi dan kerjasama semua pihak, keadaan di wilayah tersebut dapat segera pulih dan masyarakat dapat hidup dalam keadaan yang aman dan tenteram, ” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat. Pemerintah daerah menyadari pentingnya pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat pasca gangguan keamanan. Bahkan Pemerintah Daerah juga mendukung perbaikan beberapa infrastruktur yang dirusak oleh KST seperti rumah sakit, jembatan, perbaikan jalan dan sekolah yang menjadi sasaran KST.

Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin, S.T., menuturkan bahwa masyarakat pada hari ini secara resmi telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dengan keadaan aman dan selamat.

“Saya mewakili Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah bekerja siang malam untuk mengamankan dan melindungi masyarakat hingga membantu memfasilitasi kepulangan masyarakat pada hari ini. Kami berharap kedepan situasi kamtibmas di Kabupaten Pegunungan Bintang pada umumnya tetap aman dan kondusif, ” ujarnya. (Red)

papua
Suhendi

Suhendi

Artikel Sebelumnya

Lima KST Tak Diakui Masyarakat Yahukimo...

Artikel Berikutnya

Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 Kembali...

Berita terkait